Main Article Content

Abstract

Tilapia (Oreochromis niloticus) It is one of the freshwater fish that has received considerable attention from the government which is expected to contribute to increased production. In doing fish farming business, it is hoped that fish can grow faster. One effort to accelerate the growth of Tilapia (Oreochromis niloticus)  by adding supplementation to the feed. One of the supplementations that can be used Azolla. addition of Azolla supplementation (Azolla microphylla) can affect the process of growth and development of Tilapia (Oreochromis niloticus). Knowing the effect of dosing Azolla (Azolla microphylla) which is effective against the growth of Tilapia (Oreochromis niloticus). The method used in the study was an experimental method of 3 treatments using Complete Random Design (RAL), each treatment had 3 repetitions, each of which consisted of 10 TilapiaS (Oreochromis niloticus). The fish to be used in this study are Tilapia (Oreochromis niloticus)  fry with a length of between 5-7 cm. As an additional feeding treatment Azolla (Azolla microphylla)  supplementation with treatment doses A (20 gr), B (30 gr), C (40 gr) and control (0 cm). The results showed that each treatment differed markedly on growth and survival rates. Treatment C is the best treatment at growth of 8.9 g and daily growth rate of 0.319 gr, Tilapia (Oreochromis niloticus)  fry survival in A, B, C and Control is relatively stable with a survival percentage of 100%. Water quality during the study was within a decent range for Tilapia (Oreochromis niloticus)  life.

Keywords

Tilapia Supplementary Azolla Growth

Article Details

References

  1. Affandi Ridwan, Sjafei D.S, Rahardjo M.F, Sulistiono .1992. Iktiologi. Departemen Pendidikan dan Kebudidayaan,IPB.
  2. Amali, A. .. (2007). Pengaruh Pemberian Artemia sp dengan Jumlah yang Berbeda terhadap Kelulus hidupan dan Pertumbuhan Ikan Selais (Cryptoterus lais). Jurnal Penelitian, 52.
  3. Amri dan Khairuman. 2013. Budidaya ikan. Jakarta: Agromedia.
  4. Arifin. 2003. Azolla, Pembudidayaan dan Pemanfaatan pada Tanaman Padi. . Jakarta. : Penebar Swadaya.
  5. Arifin, Z. 1996. Pembudidayaan dan Pemanfaatan Pada Tanaman Padi. Jakarta: Penebar Swadaya.
  6. Boyd. 2004. BSN 01-6139-1999. In Produksi Induk Ikan Nila Hitam, Oreochromis niloticus. Jakarta.
  7. Darmianawati. 2021. Penggunaan Tepung Azolla sp Sebagai Bahan Baku Pakan Ikan Nila Merah . Jurnal Penelitian.
  8. Dwi P. A. 2020. Efektivitas Pemberian Probiotik pada Media Budidaya dengan Pemberian Probiotik Sistem Semprot pada Pakan Buatan tehadap Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila Gesit (Oreochromis niloticus). Skripsi. FPIK. UPS Tegal
  9. Effendie. 2002. Metode Bioligi Perikanan. Bogor: Yasaguna Dwi Sri.
  10. Effendie. 1997. Biologi Perikanan. Yogyakarta. : Yayasan Pustaka Nusatama.
  11. Fazil, M., Adhar, S., dan Ezraneti, R. 2017. Efektivitas Penggunaan Ijuk, Jerami Padi dan Ampas Tebu Sebagai Filter Air pada Pemeliharaan Ikan Mas Koki (Carassius auratus). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal 4(1): 37-43.
  12. Gunawan, A. S. A. 2014. Pengaruh Vitamin C dalam Pakan Buatan Terhadap Tingkat Konsumsi Pakan dan Pertumbuhan Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus). Journal of Aquaculture Management and Technology 3(4): 191-198.
  13. Hafez, E. 2000. Semen Evaluation. In Reproduction in Farm Animals. 7th ed.
  14. Hanafiah, Kemas Ali. 2009. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Raja Grafindo .
  15. Handajani, H. 2000. Peningkatan Kadar Protein Tanaman Azolla microphylla dengan Mikrosimbion Anabaena azollae dalam Berbagai Konsentrasi N dan P yang Berbeda pada Media Tumbuh.
  16. Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo dan A.D. Tillman. 1993. Tabel Komposisi Pakan.
  17. Haryono. 2002. Pertumbuhan Ikan Nila Gift yang Diberi Pakan dengan Sumber Protein Hewani Berbeda. LIPI, Bengkulu Selatan
  18. Heptarina, D. M.A. Suprayudi, I. Mokoginta dan D. Yaniharto. 2010. Pengaruh Pemberian Pakan dengan Kadar Protein Berbeda terhadap Pertumbuhan Yuwana Udang Putih (Litopenaeus vanamei). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB Bogor, hal 2.
  19. Kaltum. 2019. Aplikasi Pemberian Rotifera yang Ditambah Vitamin C. Research Journal.
  20. Kamal, M. 1990. Nutrisi Ternak I. Fakultas Peternakan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
  21. KKP. 2018. Potensi Usaha dan Peluang Investasi Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah.
  22. Kordi, M Gufron. 1997. Budidaya Ikan Nila. Semarang: Dahara Prize.
  23. Kordi, M.G. dan A.B. Tanjung. 2007. Pengelolaan Kualitas Air. PT. Rineka Cipta. Jakarta
  24. Lovell, T. 2004. Prabandani, N. 2004. Komposisi Pakan Buatan untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kandungan Protein Ikan Tawes (Puntius javanicus Blkr.). JurnalISSN: 1411-321X.
  25. Lubis, D. A. 1992. Ilmu Makanan Ternak. Jakarta: PT. Pembangunan.
  26. Lumpkin., T.A. and D.L. Plucknett. 1982. Azolla as Green Manure: Use and Management in Crop Production. . Colorado.: West View Press Inc. .
  27. Marzuki M. 2015. Pengaruh Kadar Karboidrat dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan, Efisiensi Pakan, dan Aktivitas Enzim Amilase pada Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsskal). Tesis. Program Studi Biologi. Universitas Udayana. Denpasar
  28. Mudjiman, A. 1995. Pakan Alami. Jakarta: Penebar Suadaya.
  29. Muhammad Mulqan, Sayyid Afdhal El Rahimi, Irma Dewiyanti. (2017). Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila Gesit (Oreochromis niloticus) Pada Sistem Akuaponik Dengan Jenis Tanaman Yang Berbeda.
  30. Ningrum, E. 2012. In Bisnis Hebat Ikan Hias Air Tawar. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.
  31. Ningrum, N. 2012. Keragaan Pertumbuhan Ikan Nila Best (Oreochromis niloticus) Hasil Seleksi F3, F4, dan Nila Lokal. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
  32. Noferdiman., H. Syafwan dan Sestilawarti. 2014. Dosis Inokulan Lama Fermentasi Jamur Pleurotus Ostreatus terhadap Kandungan Nutrisi Azolla microphylla. J. Peternakan. 11 (1): 29-36.
  33. Nur E. 2011. Prospek Ikan Nila. . Jakarta: Penerbit Swadaya.
  34. Nurul Ellen Francisca dan Firman Farid Muhsoni. 2021. Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Salinitas yang Berbeda. Jurnal Penelitian.
  35. Pascual, 2009. Nutrition and Feeding of Fish. New Work: Van nostrand Reinhold
  36. Paulus, J. M. 2010. Pemanfaatan Azolla sebagai Pupuk Organik pada Budidaya Padi Sawah. Warta Wiptek.
  37. Penggabean, A. 2009. In Budidaya Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). (pp. 2; 3; 8; 12-14). Sumatera Utara: Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian.
  38. Ripuratapini, S., I. M. Mudita dan D. P. M. A. Candrawati. 2015. (n.d.). Kandungan Bahan Kering dan Nutrien Suplemen Berprobiotik yang Diproduksi dengan Tingkat Limbah Isi Rumen Berbeda. J. Peternakan Tropika Udayana. 3(1):105-120.
  39. Rizki Amalia. 2019. Kajian Kepadatan dan Waktu Penebaran Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dalam Karamba Jaring Apung pada Penggunaan Pakan yang Berbeda". (Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia)
  40. Rukmana. 2007. Ikan Nila Budidaya dan Prospek Agribisnis. Yogyakarta: Kanisius.
  41. Saputra, I., Putra, W. K. A., dan Yulianto, T. 2018. Tingkat Konversi dan Efisiensi Pakan Benih Ikan Bawal Bintang (Trachinotus Blochii) dengan Frekuensi Pemberian Berbeda. Journal of Aquaculture Science,, 3(2), 276568.
  42. Siti, Fadri, Zainal A, Muchlisin, Sugito. 2016. Pertumbuhan Kelangsungan Hidup dan Daya Cerna Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Mengandung Tepung Daun Jaloh (Salix tatrasperma Roxb) dengan Penambahan Probiotik EM-4. Volume 1. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah., nomer 2 : 210-221.
  43. S. K. Hundare, D. I. Pathan and A. B. Ranadive. 2018. Use of Fermented Azolla in Diet of Tilapia Fry (Oreochromis niloticus). International Journal of Bioresource and Stress Management. 9(6):702-706.
  44. Siswanto S. 2018. Pengaruh Penambahan Tepung Azolla pinata dalam Formulasi Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi.
  45. Sobirin, M., Soegianto, A., dan Irawan, B. 2014. Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Pengaruh Beberapa Salinitas Terhadap Osmoregulasi Ikan Nila (Oreochromis niloticus)., 17(2), 46–50.
  46. Steel dan Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan. Jakarta: Biometrik.
  47. Sudjana. 1992. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
  48. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta.
  49. Suprianto, S. 2018. Optimalisasi Dosis Probiotik Terhadap Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Sistem Bioflok. (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Gresik).
  50. Suryani. 2006. In Budi Daya Ikan Air Tawar. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama.
  51. Susanto. 2009. In Pembenihan dan Pembesaran Patin. Jakarta: Penebar Swadaya.
  52. Suwondo, Darmadi, Amin. M. 2021. Pengaruh Pemberian Pakan Azolla microphylla Terhadap Pertumbuhan Ikan NIla (Oreochromis niloticus) sebagai Rancangan Pembelajaran Biologi SMA. Jurnal Biogenesis. 17 (1);39-48.
  53. Syafriadiman, Pamungkas, N.A., dan Hasibuan, S. 2005. Prinsip Dasar Pengelolaan Kualitas Air. Edisi Pertama. MM. Press. C.V. Mina Mandiri. Pekanbaru.131 hal
  54. Tarigan . 2014. Penuntun Praktikum Mikrobiologi. Laboratorium Biologi UMS Surakarta. 77-83 hal.
  55. Utama, M.Zulman Harja. 2015. Budidaya Padi Lahan Marjinal Kiat Meningkatkan Produksi Padi. Yogyakarta: Andi.
  56. Widiastuti, I.M. 2009. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Dipelihara dalam Wadah Terkontrol dengan Padat Penebaran yang Berbeda. Jurnal Media Litbang Sulteng, 2 (2), 126-130.
  57. Yurisman. 2009. The Influence of Injection Ovaprim by Different Dosage to Ovulation and Hatching of Tambakan (Helostoma temmincki C.V). Jurnal Berkala Perikanan Terubuk. 37(1):68-85.
  58. Yustiati, Dhahiyat Y, Rostika R. 2018. Pengaruh Penambahan Tepung Biji Turi Hasil Fermentasi pada Pakan Komersial Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Perikanan dan Kelautan. 9 (1): 95- 103.
  59. Zonneveld et al, N., E.A. Huisman dan J.H. Boon. 1991. Prinsp-Prinsip Budidaya Ikan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.