PEMBERIAN PAKAN ALAMI KEONG MAS (Pomacea Canaliculata) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN GURAME (Osphronemus Goramy)
Main Article Content
Abstract
Ikan gurame (Osphronemus goramy) merupakan salah satu jenis ikan air tawar asli Indonesia yang sudah lama dibudidayakan dan dikonsumsi masyarakat. Kualitas benih ikan gurame yang baik, salah satunya sangat ditentukan oleh pakan alami yang dikonsumsi. Pakan alami yang dikonsumsi tersebut harus memiliki kandungan nutrisi cukup dan sesuai dengan bukaan mulut larva ikan. Pakan alami sebagai pakan awal sangat mendukung kualitas yang baik dari larva ikan. Salah satu contoh pakan alami untuk benih ikan gurame (Osphronemus goramy) adalah Keong mas (Pomacea canaliculata). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dosis pemberian pakan alami keong mas yang berpengaruh pada laju pertumbuhan dan kelulusan hidup ikan Gurame (Osphronemus goramy). Bahan dan alat yang digunakan diantaranya: benih ikan gurame ukuran 5-7 cm, EM4, pellet dan keong mas. Alat : akuarium, alat ukur kualitas air pH, suhu,DO, dan alat tulis. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 1 kontrol, tiap perlakuan memiliki 3 ulangan yang setiap ulangan terdiri dari 10 ekor benih ikan gurame. Sebagai perlakuan pemberian pakan alami keong mas. dengan dosis A (15 Ind/gr), B (30 Ind/gr), C (45 Ind/gr) dan D (Kontrol 0,gr). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada setiap perlakuan berbeda sangan nyata terhadap pertumbuhan bobot biomassa mutlak individu dan laju pertumbuhan harian dan berpengaru nyata terhadap pertumbuhan panjang ikan gurame. Perlakuan C merupakan perlakuan terbaik dengan pertumbuhan sebesar 9,37 gr, dan laju pertumbuhan harian sebesar 0,334 gr. Tingkat kelangsungan hidup benih ikan gurame pada perlakuan A,B,C dan D (Kontrol) r 100 %. Kualitas air selama penelitian berada dalam kisaran yang layak untuk kehidupan ikan gurame.
Article Details
References
Amri, K. dan Khairuman. 2015. Pembenihan dan Pembesaran Gurami secara Intensif. Jakarta : Agro Media Pustaka.
Anggraeni. N. M., Abdulgani. N. 2013. Pengaruh Pemberian Pakan Alami dan Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata) pada Skala Laboratorium. Jurnal Sains dan Seni Pomits. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Surabaya. 2 (1)
Aslamsyah, S. (2008). Kontribusi Mikroflora dalam Saluran Pencernaan Ikan Gurame (Osphronemus gouramy Lac) pada fase karnifora. Bogor : Simposium Nasional Bioteknologi Akuakultur II.
Augusta. T. S. 2012. Aklimatisasi Benih Ikan Nila (Oreocromis sp) dengan Pencampuran Air Gambut. Jurnal Ilmu Hewani Tropika. 1 (2) : 78-82
Bachtiar 2010, Buku Pintar Budidaya dan Bisnis Gurami. Agromedia. Pustaka. Jakarta.
Cazzaniga. N. J. 2002. Old Species and New Concepts in The Taxonomy of Pomacea (Gastropoda: Ampullariidae). Biocell, 26 (1) : 71-81.
Cowie RH, KA Hayes and SC Thiengo, 2006. What are Apple Snails? Confused Taxonomy and Some Preliminary Resolution Inj. Global Advances in Ecology and Management of Golden Apple Snails. 3-23. RC Joshi and LS Sebastian (Eds). PhilRices. Philippines.
Cowie, R. 2005." Pomacea canaliculata" (On-line). Global Basis Data Spesies Invasif. http://www.issg.org/database/species/ecology.asp?si=135. Diakses 28September 2014.
Djohar. 1986. Reproduksi Bekicot (Achatina fulica) dan Beberapa Faktor yangMempengaruhinya.http://fp.uns.ac.id/~hamasains/dasarperlintan-2.htm.Diakses pada 28 September 2014
Effendie, M. I. (2002). Fisheries Biology. Revised Edition. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.
Fogg, A. G., Kumar, J. L., & Burns, D. T. (1975). Spectrophotometric Determination of Molybdenum in Steel With Thiocyanate and Tetraphenyl-Arsonium Chloride. Analyst, 100 (1190) : 311-315
Halimah dan Ismail. 1989. Penelitian Pendahuluan Budidaya Siput Murbai. Buletin Penelitian Perikanan Darat. Jawa Barat. Diakses pada tanggal 9 oktober 2023
Hastuti, S. 2005. Resistensi Stress Suhu Lingkungan dan Pertumbuhan Kompensasi Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) yang diberi Pakan dengan dan Tanpa Kromium Trivalen. Aquacultura Indonesiana 6 (1) : 19-25.
Jumaidi A, Yulianto H, Efendi E. 2017. Pengaruh Debit Air Terhadap Perbaikan Kualitas Air Pada System Resirkulasi dan Hubungannya dengan Sintasan dan Pertumbuhan Benih Ikan Gurame (Oshpronemus gouramy). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan 5 (2): 587-596
Jusadi, D., & Sulasingkin, D. (2005). Pengaruh Konsentrasi Ragi yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Populasi Daphnia sp. Jurnal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia 12 (1) : 17-21.
Khairuman dan Amri, Khairul,2011. Buku Pintar Budidaya 15 Ikan konsumsi. Agromedia Pustaka , Jakarta
Khairuman dan D. Sudenda. 2002. Budidaya Ikan Mas Secara Intensif. Agro Media Pustaka. Tangerang.
Kusumaningtyas, Valentina Adimurti. Amisa, D.,Sujono, H., Budiman, S., Sukrido, S.,Yuliana, T., & Rosdiana, E. (2020). Kombinasi Moluskisida Mikroenkapsulasi Daun Kacang Babi, Daun Serai Wangi, dan Kitosan sebagai Pembasmi Siput Ikan Mas pada Tanaman Padi. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 2 (4), 282-290.
Lamarck. 1819. The Occurrence Inspiratin of Freswater Snail Pomacea sp Indonesia. Treubia.
Martin, P. 2002. Pomacea canaliculata (Gastropoda: Ampullariidae). Sifat Hidup-Sejarah dan Plastisitas Mereka BioCell, 26/1: 83-89. http://www.in.gov/dnr/files/CHANNELED_ APPLE_SNAIL.pdf . Diakses 31 Januari 2013.
Noviaria. S. 2015. Persentase dan Identifikasi Cacing Nematoda pada Keong Mas (Pomacea canaliculata) di sekitar kampus institut Pertanian Bogor Dramaga. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Nurjannah, Fitrial Y, Suwandi R, Dariti ES.1996. Pembuatan Kerupuk Keong Mas (Pomacea Sp) dengan Penambahan Tepung Beras Ketan dan Flavor Udang. Bulletin Teknologi Hasil Perikanan 2 (2):43-51.
Pambudi ND. 2011. Pengaruh Metode Pengolahan Terhadap Kelarutan Mineral Keong Mas (Pomacea canliculata) dari Perairan Situ Gede, Bogor [Skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Putra. S dan S. Zein. 2016. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Serai (Andropogon nardus) terhadap Mortalitas Hama Keong Mas (Pomacea caniculata L.). Jurnal Bioedukasi, 7 (1) : 10-15.
Rozakiyah., R. Yolanda., dan A. A. Purnama. 2014. Kepadatan dan Distribusi Keong Mas (Pomacea canaliculata) di Saluran Irigasi Bendungan Batang Samo Desa Suka Maju Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Penelitian, 1 (1) : 1-5.
Ruslan dan Harianto.2009. Penanggulangan Hama Keong Mas.Yogyakarta: PT. Citra Aji Parama.
Sitanggang, M. dan Sarwono, B. 2011.Budidaya Gurami (Edisi Revisi). Penebar Swadaya. Jakarta.
Soetrisno, C.K. 2014. Laporan Tahunan Direktorat Produksi Tahun 2013, Januari 2014, Direktorat Jendral Perikanan Budidaya, Jakarta, P. 1 (42).
Standard Nasional Indonesia (SNI). 2007b Produksi Benih Ikan Gurame (Osphronemus gouramy, Lac.) Kelas Benih Sebar. SNI : 01- 6485.3-2007. 1-7 hal.
Sudjana (1992). Metode Statistik. Tarsito Bandung.
Sulistyo, J., Muarif, dan F. S. Mumpuni. 2016. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) pada Sistem Resirkulasi dengan Padat Tebar 5, 7, dan 9 Ekor/Liter.
Susanto IS. 2010. Aktivitas Antioksidan dan Komponen Bioaktif pada Keong Mas (Pomacea canaliculata) [Skripsi]. Bogor : Fakultas Perikanan dan Kelautan, Institute Pertanian Bogor.
Syahpiansyah, N., Wibowo, L., dan Indryati. 2009. Pengaruh Eksrak Kasar Buah palem Ekor Tupai (Wodyetia bifurcata W) Terhadap Mortalitas Keong Mas (Pomacea sp.) di Rumah Kaca.
Thaiin. A. 2016. Pengaruh Pemberian Lisin pada Pakan Komersial Terhadap Retensi Energi dan Rasio Konversi Pakan Ikan Gurame (Osphronemus gouramy).Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga. Surabaya.
Yulfiperius. 2014. Nutrisi Ikan. PT Rajagrafindo Persada. Depok